Konfigurasi SSH di Ubuntu
Diposting oleh
Assyahrul
Konfigurasi
SSH di Ubuntu Desktop!
Secure Shell (SSH)
adalah sebuah protokol jaringan untuk komunikasi data yang aman,
layanan remote shell atau perintah eksekusi dan layanan jaringan
lainnya yang aman antara dua komputer jaringan yang terhubung melalui
saluran aman walaupun melalui jaringan yang tidak aman: server dan
klien (masing-masing menjalankan server SSH dan program klien SSH).
Spesifikasi protokol membedakan dua versi utama yang disebut sebagai
SSH-1 dan SSH-2
1.
Install aplikasi ssh nya, bisa lewat terminal
2. Masuk ke
direktori ssh
assyahrul_c@Assyahrul:~$
cd /etc/ssh
3. Kemudian
tampilkan isinya, cari file sshd_config
yang
akan kita konfigurasi
assyahrul_c@Assyahrul:/etc/ssh$
ls
moduli
sshd_config~ ssh_host_ecdsa_key ssh_host_rsa_key.pub
ssh_config
ssh_host_dsa_key ssh_host_ecdsa_key.pub ssh_import_id
sshd_config
ssh_host_dsa_key.pub ssh_host_rsa_key
4. Kemudian edit
file tersebut
assyahrul_c@Assyahrul:/etc/ssh$
sudo gedit sshd_config
Cari dan edit baris
yang ada tulisan port nya, silahkan di ganti alamat port defaultnya,
misal jadi port 3333
(Port
default = 22, kenapa
diganti portnya? kalau gak di ganti udah ketebak port aslinya dan
alhasil server bisa di akses dari pengguna yang tidak berhak
5. Restart servisnya
assyahrul_c@Assyahrul:/etc/ssh$
sudo /etc/init.d/ssh restart
6. Terakhir cari
komputer lawannya untuk meremote/mengontrol, hubungkan kedua
komputer dengan cara atur alamat IP addressnya terlebih dahulu,
kemudian ketikan perintah berikut :
sudo ssh
namauser@ipaddress -p alamatport
sudo ssh
Assyahrul@192.168.1.1
-p 26
setelah itu biasanya
anda di haruskan memasukan kata
sandi
dan enter Selesai selamat me remote.
KONFIGURASI PUTTY
1. Instal Putty di
Terminal
atau lewat Ubuntu
Software Center
selesai instalasi buka aplikasi putty-nya dan masukan alam
IP Address dan Portnya
Konfigurasi PUTTY telah selesai, port default untuk ssh adalah
22.
Konfigurasi Squid
Diposting oleh
Assyahrul
1. instalasi aplikasi squid
atau melalui ubuntu software center
2. Masuk kedalam direktori squid
assyahrul_c@Assyahrul:~$ cd
/etc/squid3/
3. Tampilkan isi dari direktori squid3
assyahrul_c@Assyahrul:/etc/squid3$ ls
4. File yang akan di konfigurasi yaitu
squid.conf, copy file tersebut sebagai backup jika terjadi
kesalahan dalam pengeditan
assyahrul_c@Assyahrul:/etc/squid3$sudo
copy squid.conf squid.conf.asli
5.Buat file baru (blok.txt)
untuk memuat alamat situs yang akan di blok
assyahrul_c@Assyahrul:/etc/squid3$
gedit blok.txt
isi alamat situs
yang akan di blokir
“file yang
di buat di atas berada di /etc/squid3/blok.txt” dan Save
Buka dan edit
file squid.conf
assyahrul_c@Assyahrul:/etc/squid3$
sudo gedit squid.conf
6. Tambahkan script
berikut
Untuk konfigurasi
ACL (Access Control List) :
acl localhost src
127.0.0.1/24
acl blok
url_regex “/etc/squid3/blok.txt”
Untuk konfigurasi
akses internet (Alamat situs yang diizinkan dan yang di blok) :
http_access deny
blok
http_access allow
localhost
Setelah di edit,
maka save dan keluar
7. Restart services
squid3 agar konfigurasi dapat berjalan/berfungsi
assyahrul_c@Assyahrul:/etc/squid3$
sudo /etc/init.d/squid3 restart
8. Untuk pengujian
silahkan buka browser dan atur di bagian Preference > Advance >
Network > Connection > Settings > pilih manual proxy
configuration > masukan HTTP Proxy = localhost, Port = 3128
9. Terakhir….
(terakhir bagian pertama)
Selain pengujian
dengan cara di atas kita juga bisa menguji untuk melihat apakah proxy
yang kita buat sudah berjalan dan bisa menyimpan halaman website yang
kita buka atau istilahnya CACHE dengan perintah
assyahrul_c@Assyahrul:/etc/squid3$
sudo tail -f /var/log/squid3/access.log
Kalau proxy sudah
berhasil meng-caching maka kita bisa melihat halaman website apa saja
yang di simpan di proxy kita seperti gambar di bawah :
dan Selesai, Catatan
!
karena proxy server
yang di konfigurasi hanya untuk komputer itu sendiri maka acl
harus di buat loopback (IP Loopback 127.0.0.1), jika ingin digunakan
untuk komputer lain maka sesuaikan IP Networknya
Port 3128 adalah
port default proxy dan dapat di ubah sesuai keinginan, misal jadi
Port = 3088, dll. Kenapa port mesti di rubah??? yang pasti kalau
portnya masih default pasti bisak ditebak alamat port proxynya, jadi
untuk keamanan sebaiknya port di rubah agar orang lain tidak bisa
mengakses secara ilegal
Kenapa kita mesti
masukan alamat HTTP Proxy manual? karena yang kita buat di atas
adalah jenis proxy biasa (bukan transparent proxy) kalau transparent
proxy kita tidak perlu mengatur manual alamat IP Proxy/HTTP Proxy nya
karena sudah otomatis dari server proxy nya
Jadi ada 2 macam
tipe proxy yaitu transparent proxy dan non transparent proxy
Langganan:
Postingan (Atom)
0 komentar: